Mengintip Sisi Lain Masjid Al-Aqsa Melalui Paket Umroh Plus Aqsa
MENGINTIP SISI LAIN MASJID AL-AQSA MELALUI PAKET UMROH PLUS AQSA
Berbicara tentang Masjid al-Aqsa, selalu menarik perhatian khalayak ramai. Betapa tidak, masjid ini telah menyimpan banyak histori Islam, mulai dari isra mi’rajnya Muhammad Saw. hingga gencatan senjata antara muslim Palestina dengan tentara Yahudi Israel. Bahkan Masjid al-Aqsa pernah dijadikan kiblat shalat oleh umat Islam selama 17 bulan atas perintah Rasulullah setelah hijrah ke Madinah. Kemudian berpindah kiblat ke arah Ka’bah yang berada tepat di dalam Masjidil Haram, Makkah, hingga saat ini.
Kisahnya seakan memberi pesan kepada kita kalau Masjid al-Aqsa menyimpan banyak keistimewaan, sehingga namanya diabadikan dalam al-Qur’an surat al-Isra’ ayat 1 : “Maha suci Dzat yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang Kami berkati sekelilingnya, agar Kami memperlihatkan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” Dan beberapa kali disebut dalam hadits Nabi, diantaranya adalah hadits dari Abu Said al-Khudri, ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, “Janganlah melakukan ziarah kecuali ke tiga masjid : Masjidil Haram, Masjidil Aqsa, dan masjidku ini (yakni Masjid Nabawi).” (HR. Bukhari dan Muslim), dan hadits dari Abu Darda’, Rasulullah Saw. bersabda, “Shalat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada shalat di masjid-masjid lainnya. Shalat di Masjid Nabawi lebih utama seribu kali lipat. Dan shalat di Masjidil Aqsa lebih utama lima ratus kali lipat.” (HR. Ahmad).
Sudah barang tentu, ibadah kita yang dilaksanakan di Masjid al-Aqsa mengandung nilai pahala yang besar, karena nabi sudah menjanjikannya kepada kita sebagai umatnya. Jadi, bagi Anda yang hendak melaksanakan ibadah umroh, sebaiknya mampir juga ke masjid yang pernah menjadi kiblat umat Islam tersebut, untuk apa? Untuk menunjang ibadah umroh Anda karena shalat di masjid tersebut mengandung pahala yang berlipat-lipat, dan juga untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, terutama pengetahuan tentang Islam.
Apa yang menarik dari Masjid al-Aqsa, selain keistimewaannya? Sangatlah banyak, apalagi di dalamnya terdapat situs-situs yang menarik untuk kita pelajari sebagai bahan pengetahuan dan perenungan. Dijamin keindahan situs-situs yang ada akan membuat Anda merasa tergugah dan tercengang. Apa saja yang dapat Anda temukan?
1. Kubah
Tidak seperti pada umumnya kubah pada masa Byzantium yang terbuat dari bahan dasar bebatuan, kubah Masjid al-Aqsa justru sangat menunjukkan identitas arsitektur Islam awal. Namun sayangnya kubah yang telah dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan khalifah kelima dari Bani Umayyah ini telah tiada wujudnya. Nah, kubah yang ada saat ini diarsiteki oleh Ali azh-Zhahir, beliau adalah khalifah ketujuh dari dinasti Fatimiyah, yang pada waktu itu kubah terbuat dari bahan kayu yang disepuh dengan lapisan enamel timah. Tidak hanya itu, ternyata pasca azh-Zhahir telah pula dilakukan pembangunan kembali sebanyak dua kali, namun tidak menghilangkan desain awal. Pembangunan pertama tahun 1969, kubah dibangun dengan menggunakan beton dilapisi alumunium yang dianodisasi sebagai ganti dari bentuk aslinya yaitu lapisan enamel timah yang berusuk. Dan pembangunan yang kedua tahun 1983, alumunium yang menutupi bagian luar diganti lagi dengan timah.
2. Menara Masjid
Masjid al-Aqsa memiliki empat menara yang melingkupi bagian selatan, utara, dan barat, yang masing-masingnya memiliki fungsi dan khas yang berbeda.
Menara pertama, mafhum dengan sebutan al-Fakhariyyah yang dibangun tahun 1278 atas perintah Sultan Mamluk, Lajin. Menara ini berada tepat di bagian barat daya masjid, dengan desain khas tradisional Suriah dan terdapat tiga lantai dengan cetakan hias. Sedangkan landasan dan porosnya berbentuk persegi. Pada bagian atas menara terdapat dua deret ceruk hias (muqamas) dengan suatu bilik persegi yang melingkupinya, yang difungsikan sebagai balkon muadzin.
Menara kedua, mafhum dengan sebutan al-Ghawanimah yang dibangun tahun 1297-1298 oleh arsitek Qadi Sharafuddin al-Khalili, atas perintah Sultan Lajin. Menara ini berada di sisi barat laut al-Haram asy-Syarif, dengan tinggi sekitar 37 meter. Menara ini hampir keseluruhannya terbuat dari batu. Menara ini juga difungsikan untuk muadzin.
Menara ketiga, yang lebih dikenal dengan Bab al-Silsilah yang dibangun tahun 1329 atas perintah Tankiz, Gubernur Mamluk di Suriah. Menara ini tepat berada di sisi barat Masjid al-Aqsa, dengan gaya khas tradisional Suriah dengan bahan dasar dari batu. Ternyata, menara ini cukup special, yang diperuntukkan bagi muadzin terbaik, karena seruan adzan pertama dalam setiap awal waktu shalat dikumandangkan dari menara ini.
Menara keempat, dinamakan Bab al-Asbat yang merupakan menara paling terkenal. Menara ini dibangun tahun 1367, yang berupa poros batu silinder dan bertengger diatas landasan yang berbentuk persegi panjang. Pada bagian balkon muadzin, poros bangunannya menyempit dengan dilengkapi beberapa jendela melingkar, dan terdapat kubah kecil berbentuk bulat tepat berada di atas menara.
Lalu, kenapa di bagian Timur masjid tidak terdapat menara? Jawabannya, agaknya lebih bagus kalau Anda berkunjung sendiri ke Masjid al-Aqsa supaya lebih tahu.
3. Fasad (Bagian Depan) dan Serambi
Fasad Masjid al-Aqsa dibangun tahun 1065 atas instruksi dari Khalifah Fatimiyah al-Mustanshir, dengan bangunan pagar langkan (balustrade) berupa lorong-lorong beratap (arkade) dan tiang-tiang kecil yang berada tepat di bagian muka masjid. Pada bagian luar pula, terdapat lengkungan-lengkungan yang membentuk setengah lingkaran dengan gaya Romantik terbuat dari bahan dasar batu, yang berjumlah empat belas lengkungan.
4. Interior
Agaknya interior bangunan khas timur tengah adalah terdapat banyak lengkungan. Begitu juga Masjid al-Aqsa dengan dominasi bangunan berbentuk lengkungan. Pada bagian dalam masjid terdapat tujuh lorong yang membentuk ruangan dengan tiang-tiang melengkung (hypostyle nave), dan terdapat beberapa ruang kecil tambahan yang terletak di sisi barat dan timur masjid bagian selatan. Yang manarik, ternyata masjid ini memiliki 121 jendela kaca patri yang dibangun sejak masa Abbasiyah dan Fatimiyah.
Tidak percaya? Coba saja Anda datang sendiri dan hitung tiang-tiang dan ruangan yang ada di masjid tersebut. Karena ternyata ruangan dalam masjid ini juga memiliki 45 tiang kolom lho, yang 33 diantaranya terbuat dari marmer putih, sedangkan yang 12 terbuat dari batu. Dan masih banyak lagi interior Masjid al-Aqsa yang lebih indah dengan khas timur tengahnya.
5. Air Mancur Tempat Wudhu
Tempat ini bernama al-Kas, yang berarti “mangkuk”, karena berbentuk melingkar seperti mangkuk, berada di bagian utara tepatnya antara masjid dan Kubah Batu. Disamping sebagai air mancur, tempat ini juga ternyata difungsikan sebagai tempat wudhu utama. Al-Kas pertama kali dibangun tahun 709 pada masa Bani Umayyah, akan tetapi tahun 1327-1328 diperbesar kapasitasnya agar dapat melayani jamaah lebih banyak, atas prakarsa Gubernur Tankiz.
6. Bukit
Bukit tersebut merupakan tempat dimana Rasulullah mi’raj ke langit saat berada di dalam Masjid al-Aqsa.
Manrik bukan? Nah, bila Anda berkeinginan hendak umroh sekaligus mampir ke Masjid al-Aqsa, cobalah menggali informasi lebih jauh melalui Cheria Tour & Travel. Kenapa? Karena di tahun 2014 ini Cheria Tour & Travel menyelenggarakan Paket Umroh Plus Aqsa 2014, sehingga Anda akan mudah menggali informasi lebih mendalam.
Untuk info lebih lanjut Anda dapat menghubungi Cheria Tour & Travel dengan alamat sebagai berikut :
PT. Cheria Tour & Travel
Gedung Twink Lt. 3
Jl. Kapten P. Tendean No. 82 Mampang Prapatan
Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12790
Telp. : 021-7900 216 (Hunting)
Mobile : 021-444 610 74
Fax. : 021-7918 2408
Email : info@cheria-travel.com
Web : http://www.cheria-travel.com
0 Response to "Mengintip Sisi Lain Masjid Al-Aqsa Melalui Paket Umroh Plus Aqsa"
Post a Comment