Big Ben, Menara Jam Raksasa Kebanggaan London
Umrah Plus Eropa – Pernah melihan jam menara di kota London? Tak salah lagi, itulah Big Ben. Bagi sahabat wisata muslim dan umrah plus Eropa yang suka mendengarkan siaran radio BBC London tentu tidak asing lagi dengan suara dentang Big Ben ini.
Big Ben adalah nama sebuah menara jam yang terletak di gedung parlemen di Westminster, Inggris. Jam ini merupakan jam terbesar kedua di dunia setelah jam Menara Allen-Bradley di Milwaukee, Wiconsin. Nama Big Ben sendiri berawal dari nama sebuah lonceng Great Bell yang terletak di dalam menara tersebut. Selain itu, menara ini juga diberi nama The Tower of Bigmen.
Pada tanggal 16 0ktober 1834, terjadi kebakaran pada Istana Weimster. Pembakaran ini dilakukan oleh Guy Faweks dan teman-temannya yang menyebabkan istanahancur lebur. Setelah beberapa lama terlantarkan, akhirnya Hall Weimster dibangun pada tahun 1097 hingga 1099 oleh William Rufus,sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru Charles Barry.
Sahabat wisata muslim dan umrah plus Eropa, menara Big Ben memiliki tinggi 96 meter dan dibangun dengan gaya gothic. Badan menara setinggi 61 meter terbuat dari batu bata yang dilapisi dengan batu. Sementara puncak menara ditopang dengan rangka besi yang dibuat dari besi leleh. Menara ini dibangun di atas tanah seluas 15 meter persegi dan pondasinyaterbuat dari beton setebal 3 meter dengan kedalaman 4 meter. Tinggi badan jam sendiri sekitar 55 meter dari atas tanah.
Pada tahun 1844, Parlemen memutuskan bahwa gedung baru itu harus diberi sebuah menara dengan jam. Kemudian Charles Barry, sebagai utusan sang parlemen yang awalnya hanya membuat jam,menyuruh sang astronom untuk menyusun spesifikasi waktu dengan mencocokkan jarum jam dalam satu detik per hari
Seiring denganberjalannya waktu, kondisi tanah di bawah Menara Big Ben sedikit demi sedikit berubah. Menara pun menjadimiring ke barat laut sekitar 220 milimeter. Setiap tahunnya, Menara Big Ben miring sebanyak beberapa milimeter ke arah barat akibat efek termal.
Jam yang berukuran sangat besar ini pernah memegang rekor Guiness of Books, yaitu menempati posisi keempat terbesar jam lonceng. Jam lonceng tersebut didesain oleh Agustus Pugin yang diletakan pada sebuah kerangka besi berukuran 7 meter sertaditopang dengan 312 keping kaca opal dandilapisi emas sehingga jendela terlihat berwarna. Di bagian bawah dan sisi jam terdapat tulisan “Domine Salvam fac Reginam Nostram Victoriam Priman” yang berarti “Oh Tuhan, Lindungi Ratu Victoria Pertama”.
Big Ben dihiasi dengan ukiran besar. Hasil karya seorang horgologis bernama Edmund Beckett Dension dan seorang astronom kerajaan yang bernama George Airy. Selanjutnya, pembuatan Big Ben ditangani oleh Edward Jhon Dent yang selesai pada tahun 1845 M. Pada saat itu, Menara Big Ben sendiri belum selesai pembangunannyahingga tahun 1859 M.
Ada sebuah pepatah Inggris yang berbunyi “putting a penny on”, yang dimaknai dengan “memperlambat laju”. Bisa jadi istilah ini muncul terkait dengan cara kerja jam Big Ben. Di atas pendulum jam terdapat setumpuk koin yang digunakan untuk mengubah waktu jam. Menambah atau mengurangai koin dapat mengubah daya grafitasi sehingga waktu dapat bertambah 4 detik per hari.
Sahabat wisata muslim. Pada tanggal 10 Mei 1941, Istana Wesminster sempat dibom oleh tentara Jerman. Peristiwa ini disebut juga dengan “Blitz London”. Pada saat itu, pasukan udara Jerman melakukan serangan udara di malam hari dan menjatuhkan bom-bom api di atas kota London. Kebakaran terjadi di mana-mana. Tak terkecuali Big Ben.
Pada peristiwa tersebut, sebuah bom menghancurkan dua sisi jam dan sebagian atap menara serta ruang dewan rakyat. Namun, jam raksasa ini masih bisa berjalan meskipun serangkaian serangan Jerman terus terjadi hingga berakhirnya Perang Eropa. Arsitek Sir Giles Gilbert Scott merancang kembali bangunan ini dan kembali digunakan pada tanggal 26 oktober 1950.
Big Ben pernah bermasalah
Selama beroperasinya, Big Ben telah mengalami beberapa masalah yang menyebabkannya tidak beroperasi. Beberapa kejadian itu adalah sebagai berikut.
Pertama pada tahun baru 1962.Jam menjadi lambat karena salju dan es yang menutupi jarum panjang sehingga bandul jam terlepas dari tempatnya. Untuk mencegah kerusakan, bandul jam diayunkan lagi hingga jam berdetang sepuluh menit kemudian.
Kedua pada tanggal 5 agustus1967.Jam ini mengalami kerusakan terbesar yaitu bagian loncengnya hancur karena logam sudah tua. Big Ben berhenti selama 9 bulan 26 hari dan akhirnya kembaliberbunyi pada tanggal 9 mei 1977. Inilahkerusakan terlama sejak pembangunannyahingga radio BBC yang menjadikan lonceng Big Ben sebagai patokan harus memberi tanda waktu dengan suara ‘pip’.
Ketiga terjadi pada tanggal 30 april 1997,sehari sebelum pemilu.
Keempat pada tanggal 27 mei 2005.Jam berhenti selama 90 menit, mulai pukul 10.07 hingga 10.20 malam waktu setempat.
Kelima pada 29 oktober 2005. Jam diberhentikan selama 33 jam.
Keenam, pada tanggal 5 juni 2006. Lonceng atau quarter bells dikeluarkan selama 4 minggu karena rusak ‘dimakan’ usia dan harus diperbaiki. Hal ini membuat radio BBC memberi suara waktu dengan suara burung yang diikuti suara ‘pip’.
Nah, sahabat wisata muslim dan umrah plus Eropa. Demikian sekilas gambaran tentang Big Ben, Menara Jam Raksasa Kebanggaan London. Bagi Anda yang ingin langsung mengunjungi lokasi Big Ben, Cheria Tour & Travel menyediakan paket wisata muslim Eropa. Cheria Tour & Travel juga menyediakan paket umrah plus Eropa. Dengan Cheria Tour & Travel, wisata menjadi lebih tenang dan menyenangkan. Selamat berwisata! (Jng/RA)
0 Response to "Big Ben, Menara Jam Raksasa Kebanggaan London"
Post a Comment